IMI Akan Terbangkan Flyingboat GEVER-OS Peringati Deklarasi Djuanda
Jakarta,
JMOL – Memperingati Deklarasi Djuanda, Indonesia Maritime Institute
(IMI) akan menerbangkan Scale Model Flyingboat GEVER-OS pada Rabu
(18/12) pukul 08.00 pagi di Situ Gintung, Ciputat.
Ditulis dari rilis IMI kepada JMOL, Rabu (11/12), Flyingboat GEVER-OS adalah pesawat amfibi bersayap tetap, dilengkapi lambung yang memungkinkan pendaratan di air. Ia bisa mendarat, lepas landas, dan ‘berbaring’ di air, tanpa memerlukan landasan tanah.
Scale Model ini merupakan rangkaian pembuatan aircraft yang diterapkan dalam pembuatan GEVER-OS menuju pembuatan prototipe, yang akan diluncurkan April 2014.
Dalam bidang pertahanan, flying boat biasanya digunakan untuk patroli maritim dan misi penyelamatan udara-laut. Beberapa flying boat modern di dunia antara lain Shuihong 5 China, CL-415 Kanada, Beriev Be-200 Rusia, Catalina AS, ShinMaywa Jepang, dan Bavar 2 Iran. Umumnya bermuatan besar, namun tidak berkembang dengan baik.
Sebagai Negara Kepulauan, Indonesia membutuhkan alat transportasi yang penghubung antarpulau dalam waktu cepat dan tidak membutuhkan infrastruktur mahal.
IMI lantas membuat Flying Boat GEVER OS yang mampu bermanuver dan mendarat di air, serta mampu memuat lima orang, termasuk pilot. Ia bisa terbang hingga ketinggian 150 meter di atas permukaan laut.
Karya IMI ini diharapkan menjadi solusi peningkatan konektivitas dan pengawasan perairan Nusantara serta menjadi kebanggaan Indonesia.
Editor: Arif Giyanto
Ditulis dari rilis IMI kepada JMOL, Rabu (11/12), Flyingboat GEVER-OS adalah pesawat amfibi bersayap tetap, dilengkapi lambung yang memungkinkan pendaratan di air. Ia bisa mendarat, lepas landas, dan ‘berbaring’ di air, tanpa memerlukan landasan tanah.
Scale Model ini merupakan rangkaian pembuatan aircraft yang diterapkan dalam pembuatan GEVER-OS menuju pembuatan prototipe, yang akan diluncurkan April 2014.
Dalam bidang pertahanan, flying boat biasanya digunakan untuk patroli maritim dan misi penyelamatan udara-laut. Beberapa flying boat modern di dunia antara lain Shuihong 5 China, CL-415 Kanada, Beriev Be-200 Rusia, Catalina AS, ShinMaywa Jepang, dan Bavar 2 Iran. Umumnya bermuatan besar, namun tidak berkembang dengan baik.
Sebagai Negara Kepulauan, Indonesia membutuhkan alat transportasi yang penghubung antarpulau dalam waktu cepat dan tidak membutuhkan infrastruktur mahal.
IMI lantas membuat Flying Boat GEVER OS yang mampu bermanuver dan mendarat di air, serta mampu memuat lima orang, termasuk pilot. Ia bisa terbang hingga ketinggian 150 meter di atas permukaan laut.
Karya IMI ini diharapkan menjadi solusi peningkatan konektivitas dan pengawasan perairan Nusantara serta menjadi kebanggaan Indonesia.
Editor: Arif Giyanto