Proses inspeksi dengan metode MPI memanfaatkan medan magnet baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendeteksi cacat yang berada di dalam permukaan material ferromagnetic (tidak terlihat). Yaitu dengan mengalirkan arus pada material sehingga terbentuk medan magnet pada material tersebut. Atau dengan cara meletakkan sebuah alat yang menghasilkan magnet pada material. Kedua metode ini membutuhkan aliran arus listrik sebagai sumber tenaga, AC maupun DC.
Cacat atau diskontinuitas pada material uji akan menimbulkan perubahan fluks magnet, karena perbedaan kerapatan medan magnet. Perbedaan kerapatan tersebut akan menarik partikel magnet yang digunakan sebagai indikator pengujian. Partikel Magnet, baik aplikasi kering maupun basah, akan terkumpul pada daerah cacat dan memberikan indikasi untuk evaluasi lebih lanjut.
Cacat atau diskontinuitas pada material uji akan menimbulkan perubahan fluks magnet, karena perbedaan kerapatan medan magnet. Perbedaan kerapatan tersebut akan menarik partikel magnet yang digunakan sebagai indikator pengujian. Partikel Magnet, baik aplikasi kering maupun basah, akan terkumpul pada daerah cacat dan memberikan indikasi untuk evaluasi lebih lanjut.
sumber: wikipedia |
Gambar disamping menunjukkan pengujian MPI untuk mengetahui indikasi Stress Corrosion Cracking pada pipeline.
Kelebihan:
^^Deteksi cacat mikro
^^Deteksi cacat mikro
^^Deteksi pada benda dengan geometri kompleks, Ring, Pipa, dan sejenisnya
^^Deteksi cacat di dalam permukaan
^^Mudah untuk aplikasi in situ
0 comments:
Posting Komentar