Pengujian dengan metode Hydrostatic Test, HT, adalah suatu cara pengujian terhadap pressure vessel (pipeline, plumbing, gas cylinders, boiler, dan fuel tank) untuk mengetahui kebocoran maupun potensi kebocoran yang kasat mata. Media yang digunakan adalah fluida, biasa digunakan air, yang dimasukkan dalam PV (biasa ditambah colorant) sehingga mudah diketahui kebocoran yang terjadi secara visual.
Selanjutnya, diberikan tekanan dengan nilai tertentu pada fluida. Langkah ini ditujukan untuk mengetahui deformasi permanent yang terjadi pada PV (potensi kebocoran). Disamping juga sebagai bentuk pengujian untuk mengetahui kekuatan PV terhadap Pressure.
ASME B31.3 ditujukan untuk memperoleh data kepadatan dan kekuatan dari PV. Contoh, pada pipeline bawah tanah untuk aplikasi oil and gas dengan tekanan disyaratkan untuk uji dengan tekanan min. 125% dari maximum operating pressure (MAOP) seluruhnya, sepanjang pipeline.
Selanjutnya, diberikan tekanan dengan nilai tertentu pada fluida. Langkah ini ditujukan untuk mengetahui deformasi permanent yang terjadi pada PV (potensi kebocoran). Disamping juga sebagai bentuk pengujian untuk mengetahui kekuatan PV terhadap Pressure.
Pipeline testing
Pada aplikasi Pipeline (juga PV yang lain), Hydrostatic Test dilakukan agar dapat dimunculkan bagian cacat yang mungkin lolos dari pengujian visual maupun NDT yang lain. Dalam penerapan Hydrostatic Test juga akan diperoleh kualifikasi terhadap cacat yang masih bisa ditolerir karena masih mampu menahan beban tekanan yang diberikan.ASME B31.3 ditujukan untuk memperoleh data kepadatan dan kekuatan dari PV. Contoh, pada pipeline bawah tanah untuk aplikasi oil and gas dengan tekanan disyaratkan untuk uji dengan tekanan min. 125% dari maximum operating pressure (MAOP) seluruhnya, sepanjang pipeline.
0 comments:
Posting Komentar