Pengujian Material dengan metode Non Destructive Test atau NDT sangat luas aplikasinya dalam industri. Pengujian ini bersifat faktual terhadap material dalam pemakaian di lapangan. Penggunaan sangat luas ada pada produk - produk lasan dan Pelapisan. Kedua Produk tersebut disyaratkan untuk dilakukan Inspeksi sebelum instalasi.
Lebih jauh, metode NDT sangat aplikatif karena sifatnya yang tidak 'mengganggu' produk uji. Baik berupa produk yang masih bersifat bahan baku maupun produk instalasi yang sudah menuju tahap akhir. Item yang didapat dari NDT antara lain: dimensi tidak sesuai, adanya retak, cacat porositas pada lasan, coating yang kurang, dan sebagainya.
NDT telah familiar penggunaannya hampir untuk semua sektor industri, seperti industri transportasi (pesawat udara, kapal, kereta api), industri migas, industri konstruksi, industri petrokimia, industri elektronika, industri makanan, dan industri lain.
Aplikasi jenis atau metode NDT yang banyak diminta:
- Dye Penetrant Test
- Magnetic Particle Inspection (minimum 10 meter)
- Radiography Test
- Thermography Test (Infrared, minimum 100 titik)
- Eddy Current Test (minimum 300 tabung)
- Hydrostatic Test (Leak Testing)
Lebih jauh, metode NDT sangat aplikatif karena sifatnya yang tidak 'mengganggu' produk uji. Baik berupa produk yang masih bersifat bahan baku maupun produk instalasi yang sudah menuju tahap akhir. Item yang didapat dari NDT antara lain: dimensi tidak sesuai, adanya retak, cacat porositas pada lasan, coating yang kurang, dan sebagainya.
NDT telah familiar penggunaannya hampir untuk semua sektor industri, seperti industri transportasi (pesawat udara, kapal, kereta api), industri migas, industri konstruksi, industri petrokimia, industri elektronika, industri makanan, dan industri lain.
Aplikasi jenis atau metode NDT yang banyak diminta:
- Ultrasonic Test
- Magnetic Particle Inspection (minimum 10 meter)
- Radiography Test
- Thermography Test (Infrared, minimum 100 titik)
- Eddy Current Test (minimum 300 tabung)
- Hydrostatic Test (Leak Testing)