Selasa, 31 Maret 2015



Jakarta, EnergiToday -- Perwakilan Bank Indonesia wilayah Sulawesi Tenggara, menyatakan kinerja sektor tambang dan industri olahan mendorong peningkatan ekonomi di daerah itu pada triwulan pertama tahun 2015.

Kepala Perwakilan BI Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Dian Nugraha, di Kendari, seperti dilaporkan Antaranews mengatakan, dengan meningkatnya produksi hasil pertambangan berupa nikel dan peningkatan industri olahan makanan tepung terigu di daerah itu, berdampak pada perningkatan kinerja ekonomi setempat.

"Meningkatnya hasil pertambangan ini juga disebabkan oleh mulai beroperasinya beberapa smelter yang ada selain itu juga dipengaruhi oleh peningkatan dan penambahan produksi PT Antam," ujarnya.

Ia menambahkan, peningkatan produksi sektor pertambangan tersebut juga berdampak pada membaiknya kinerja ekspor khusunya komoditas nikel olahan. (hs/an)

Minggu, 29 Maret 2015


Jakarta, EnergiToday -- Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Permen­dag No 04/M-DAG/PER/1/2015 tentang kewajiban meng­gunakan Letter of Credit (L/C) bagi ekspor produk pertam­bangan, minyak dan gas bumi (migas), minyak sawit men­­tah (CPO), serta batu bara mulai 1 April 2015.

"Penjualan migas itu, pertama pembelinya sedikit, kedua mereka pembeli dalam jangka panjang yang selama ini terbukti bonafit, ketiga dari sisi keamanan seluruh transaksi migas dicatat berlipat-lipat dan berlapis-lapis. SKK Migas catat, Bank Indonesia catat juga, Bea Cukai juga, seluruhnya secara kontrol sudah sangat aman," ungkap Menteri ESDM, Sudirman Said, seperti dikutip dalam Bisnis.com, Sabtu (28/3).


Sudirman mengatakan, Kementerian ESDM akan me­minta izin untuk ada pengecualian bagi penjualan atau ekspor migas. (id/bc)
  • Hubungi Kami

    Office:

    Suradita Residence
    Jl. Chery Blok C5-18
    Suradita Serpong 15310

  • Kotak Info

    Mobile:

    +62 812 8905 3950

    Mail:
    info@metalink.co.id
  • Histats