Jakarta, EnergiToday -- Perwakilan Bank Indonesia wilayah Sulawesi Tenggara, menyatakan kinerja sektor tambang dan industri olahan mendorong peningkatan ekonomi di daerah itu pada triwulan pertama tahun 2015.
Kepala Perwakilan BI Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Dian Nugraha, di Kendari, seperti dilaporkan Antaranews mengatakan, dengan meningkatnya produksi hasil pertambangan berupa nikel dan peningkatan industri olahan makanan tepung terigu di daerah itu, berdampak pada perningkatan kinerja ekonomi setempat.
"Meningkatnya hasil pertambangan ini juga disebabkan oleh mulai beroperasinya beberapa smelter yang ada selain itu juga dipengaruhi oleh peningkatan dan penambahan produksi PT Antam," ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan produksi sektor pertambangan tersebut juga berdampak pada membaiknya kinerja ekspor khusunya komoditas nikel olahan. (hs/an)