Selasa, 14 Januari 2014

Pelatihan Ketrampilan UTR | PT Indonesia Power UB PLTU Suralaya

Diangkat oleh Aminudin Zuhri pada 15.10

16 - 19 Desember 2013, Hotel Ruba Grha, Yogyakarta.

Metode Uji Tak Rusak sudah sangat dikenal handal untuk melakukan inspeksi dan luas dalam aplikasi. Memahami kebutuhan perusahaan akan ahli UTR, PT Indonesia Power UB PLTU Suralaya berinisiatif untuk memberikan ketrampilan UTR tersebut kepada personel di UB PLTU Suralaya. Diharapkan, pelatihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta training tentang metoda UTR (NDT) serta aplikasinya dalam mengevaluasi keselamatan sistem instalasi pembangkit listrik tenaga uap.
Urgensi ketrampilan bagi personel mendorong PT Indonesia Power UB PLTU Suralaya menargetkan peserta training mampu mengaplikasikan metoda-metoda UTR untuk mengevaluasi integritas struktur komponen Pembangkit Listrik Tenaga Uap sehingga keberlangsungan operasi pembangkit daya dapat berjalan lebih optimal. 
Materi pelatihan utamanya akan menyampaikan secara garis besar metode pengujian UTR serta dasar dasar metalurgi dengan diikuti oleh peragaan penggunaan alat serta cara membaca hasil pengujian UTR (Radiografi, Ultrasonik serta in situ metallography). Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta dapat mendapatkan gambaran cara mengevaluasi data hasil pengujian untuk mendukung analisis kegagalan material. Narasumber dalam training ini berasal dari para peneliti dan orang lapangan Badan Tenaga Nuklir Nasional.
Jadwal Kegiatan 2 hari pertama
Materi yang diberikan dalam Pelatihan:
1. Metalurgi Dasar
2. Pengenalan UTR
3. Materi UTR | Dye Penetrant (Praktek)
4. Materi UTR | UT (Pembacaan hasil test)
5. Materi UTR | Radiografi (Pembacaan hasil test)
6. Materi UTR | In Situ Metalografi (Pembacaan hasil test)
7. Materi UTR | Magnetic Test (Praktek)
8. Diskusi UTR | Studi Kasus UB PLTU Suralaya 



Rabu, 01 Januari 2014

Visual Testing | Apakah masih diperlukan?

Diangkat oleh Aminudin Zuhri pada 05.36
http://www.laborelec.be/ENG/services/non-destructive-testing/

Dalam terminologi Uji Tak Rusak atau UTR, metode paling awal yang digunakan adalah Visual Testing. Pengamatan dengan mata telanjang untuk mengetahui tren cacat pada sample uji. Kemudian berkembang dengan kebutuhan pengujian yang meningkat, baik dengan kaca pembesar maupun Boroscope untuk menjangkau bagian dalam dan/atau sulit. Dengan pengujian ini, penguji dapat mengetahui cacat dan/atau diskontinuitas pada permukaan sample uji. Tentu perlakuan sebelum pengujian sangat penting, seperti surface preparation dengan larutan kimia, deburring, juga sandblasting atau metode abrasi lainnya.
Perkembangan ilmu analisa yang semakin preventif lalu mendorong perkembangan metode pengujian yang kita kenal sekarang ini. Alat yang digunakan juga semakin canggih dan mudah digunakan. Karena aplikasi metode UTR yang sangat mudah di lapangan, tidak memerlukan persiapan sample yang terlalu rumit, dan menghemat waktu, penggunaanya sangat variatif hampir di semua bidang industri.
Yang menarik, apakah kemudian visual testing ini ditinggalkan seiring dengan semakin berkembangnya teknologi? Tidak, bahkan metode ini kemudian menjadi penting dalam tiap kegiatan assessment untuk menentukan metode UTR yang tepat sesuai kebutuhan. Visual Testing dapat membantu mengetahui tren cacat atau diskontinuitas pada permukaan yang sangat mungkin menuntun pada cacat di bawah permukaan. Pemilihan metode UTR yang tepat tentu merupakan langkah penghematan yang murah. 
  • Hubungi Kami

    Office:

    Suradita Residence
    Jl. Chery Blok C5-18
    Suradita Serpong 15310

  • Kotak Info

    Mobile:

    +62 812 8905 3950

    Mail:
    info@metalink.co.id
  • Histats