http://www.laborelec.be/ENG/services/non-destructive-testing/ |
Dalam terminologi Uji Tak Rusak atau UTR, metode paling awal yang digunakan adalah Visual Testing. Pengamatan dengan mata telanjang untuk mengetahui tren cacat pada sample uji. Kemudian berkembang dengan kebutuhan pengujian yang meningkat, baik dengan kaca pembesar maupun Boroscope untuk menjangkau bagian dalam dan/atau sulit. Dengan pengujian ini, penguji dapat mengetahui cacat dan/atau diskontinuitas pada permukaan sample uji. Tentu perlakuan sebelum pengujian sangat penting, seperti surface preparation dengan larutan kimia, deburring, juga sandblasting atau metode abrasi lainnya.
Perkembangan ilmu analisa yang semakin preventif lalu mendorong perkembangan metode pengujian yang kita kenal sekarang ini. Alat yang digunakan juga semakin canggih dan mudah digunakan. Karena aplikasi metode UTR yang sangat mudah di lapangan, tidak memerlukan persiapan sample yang terlalu rumit, dan menghemat waktu, penggunaanya sangat variatif hampir di semua bidang industri.
Yang menarik, apakah kemudian visual testing ini ditinggalkan seiring dengan semakin berkembangnya teknologi? Tidak, bahkan metode ini kemudian menjadi penting dalam tiap kegiatan assessment untuk menentukan metode UTR yang tepat sesuai kebutuhan. Visual Testing dapat membantu mengetahui tren cacat atau diskontinuitas pada permukaan yang sangat mungkin menuntun pada cacat di bawah permukaan. Pemilihan metode UTR yang tepat tentu merupakan langkah penghematan yang murah.
Kategori: umum
0 comments:
Posting Komentar