Penggunaan
dye penetrant dalam inspeksi NDT dipengaruhi oleh gaya adhesi pada permukaan metal atau sample terhadap
dye penetrant. Sehingga persiapan sebelum aplikasi
dye penetrant sangat kritikal. Semua
Coating atau lapisan pasif harus dihilangkan dari permukaan untuk membuka bagian cacat terhadap masuknya dye penetrant. Misalnya; Cat, Pernis, Lapisan logam (
debris, flux, scale, plating) dan Lapisan oksida (
rust, fluid) yang berpotensi menutup titik - titik cacat.
|
Substrat sebelum preparasi dilakukan |
Aplikasi atau penggunaan
sandblasting atau
sanding harus dikontrol karena dapat berpotensi terhadap penutupan titik cacat. Efek
Smearing karena tekanan tinggi sangat mungkin terjadi. Salah satu solusi terhadap kotoran yang bersifat elsatis seperti cat, pernis, minyak,
grease, lilin,
decal,
biasanya digunakan cairan kimia pelarut. Namun tentu akan timbul masalah lain jika larutan sisa tidak dapat dibersihkan karena mengganggu
dye penetrant. Terdapat indikasi beberapa cairan pembersih yang bersifat alkali mempengaruhi
dye penetrant jika terdapat konsentrasi silikat di atas 0,5%. Seperti Sodium Silikat, Sodium Metasilikat, dan turunannya yang lebih adhesif terhadap permukaan metal.
|
Preparasi dengan sodablasting |
Proses
sodablasting dengan menggunakan media
sodium bicarbonate adalah solusi lain yang lebih menjanjikan karena prosesnya yang cepat dan aman.
Sodium bicarbonate yang
water soluble mudah dibersihkan dari permukaan setelah preparasi selesai. Pengeringan dapat dilakukan dengan
dryer biasa.
Sodablasting juga mencegah
smearing, bahkan terhadap material yang relatif mudah terabrasi.
0 comments:
Posting Komentar