Salah satu aplikasi Radiography Test (RT) sebagai contoh adalah pengujian kualitas propelan yang digunakan pada Motor roket. Untuk acuan tulisan ini kita bisa mengambil referensi penelitian
RT-2013-0713 tentang Analisis Cacat pada Propelan Diameter 100 mm dengan Teknik Radiografi Digital, publikasi oleh LAPAN.
Propelan yang diuji adalah jenis komposit cetak, dari campuran slurry dengan viskositas tinggi. Sehingga dalam proses pencampuran dan pencetakan terdapat udara yang terjebak dalam campuran material. Hasil propelan mempunyai kualitas yang tidak seragam tergantung kuantitas porositas sepanjang propelan (distributed porosity) dan porositas yang terlokalisasi (clustered porosity). Dan juga dihindari porositas yang berukuran 1/3 tebal propelan.
Untuk mengetahui cacat - cacat tersebut, jenis pengujian yang aplikatif adalah teknik RT. Yang memang dapat digunakan untuk menguji berbagai jenis material. Tidak terbatas pada material logam.
RT memanfaatkan radiasi untuk memeriksa adanya cacat dalam suatu bahan/material. Jenis radiasi yang banyak digunakan adalah radiasi sinar x dan gamma karena merupakan radiasi dengan energi yang besar sehingga mampu mengionisasi media yang dilaluinya.
Karena kualitas propelan yang signifikan terhadap jumlah cacat porositas, dibutuhkan teknik RT yang presisi. Hal ini didapat dengan Digital RT yang menggunakan media perekam berupa imaging plate. Setelah proses penembakan kemudian dipindai menggunakan scanner dan software khusus untuk memindahkan image hasil RT dari imaging plate ke komputer menjadi bentuk digital. Keuntungan lain teknik Digital RT dibanding RT konvensional adalah dapat mempercepat waktu penyinaran (2-5% dari waktu RT konvensional).
Berikut contoh hasil Digital RT, dari pengujian pada propelan yang menunjukkan cacat porositas.